Garage sale sendiri memiliki arti menjual barang barang bekas yang ada di rumah dan diadakan di garasi.
pada hari minggu 20 desember kemarin, pacar dan teman temannya mengadakan garage sale guna mencari dana untuk kepentingan kelasnya. sebenarnya ini adalah kali kedua garage sale tersebut diadakan. hanya saja yang pertama saya kurang mengikuti.
dengan modal hanya mengumpulkan baju baju bekas anak kelasnya, garage sale yang bertempat di taman mini indonesia indah ini terbilang cukup laris. baju baju ber merk yang di mall di bandrol dengan harga ratusan ribu rupiah, dijual hanya 15-30 ribu rupiah saja. barang yang dijual pun sebenarntya 90% terbilang barang baru, yang tidak terpakai.
yang membuat miris adalah, di tengah tengah life style kota jakarta yang dimana semua kalangan menengah ke atas berlomba lomba memakai baju bermerk, ternyata masih ada bahkan terbilang banyak kelompok masyarakat yang masih mencari baju bekas untuk dipakai. apalagi banyak yang merasa 15rb untuk sebuah baju bekas itu mahal. benar benar miris rasanya. memang, pengunjung tmii yang datang saat itu kalangan menengah ke bawah, namun mereka untuk tampil "keren" memanfaatkan baju baju bekas yang dijual murah.
mereka hanya memperhatikan model bukan merknya. mau dibilang merk "zara, GAP, topshop" yang mungkin sangat asing, mereka tidak perduli.
keuntungan yang didapat dari acara ini pun terbilang cukup besar. namun sekali lagi, miris rasanya masih banyak yang memakai produk bekas.
mungkin dari sini kita bisa berfikir dan evaluasi diri kita, bahwa jika baju yang kita miliki masih terbilang cukup bagus untuk apa kita membeli lagi hanya karena merk dan memiliki harga yang beratus ratus ribu mungkin hingga berjuta juta. sedangkan di luar sana masih banyak yang berpikir makan apa siang ini, uang dari mana, dan membeli bau bekas kalian untuk tampil.
